Mamoru yang ga sengaja denger kalau Aya, tetangga sekaligus cewe yang Mamoru taksir, terpaksa akan pindah dalam 2 minggu karena pekerjaan ayahnya yang seorang politisi. Mamoru pun memutuskan untuk mengajak Aya kabur dari rumah selama seminggu untuk menghindari kepindahan yang tepat dihari ulang tahun Aya. Aya yang agak salah paham dengan maksud Mamoru pun setuju dan akhirnya mengajak beberapa temen sekelas lain untuk bergabung dalam kemah rahasia mereka di sebuah gedung bekas pabrik batubara.
Tempat mereka berkemah ternyata juga dijadikan sebagai tempat persembunyian seorang anak imigran asal Thailand dari kejaran petugas imigrasi. Mamoru pun akhirnya setuju untuk membantu si anak imigran untuk bertahan di "benteng" ini. Dari sini konflik dimulai.
Plot cerita yang dihadirkan ga rumit sama sekali tapi tetap punya akhir yang ga ketebak. rasanya dari awal sampai pertengahan cerita kita dibuat melihat kenaifan anak-anak muda. Tetapi di akhir kita yang sudah, uhuk, "berumur" dibuat berfikir "ah, mungkin selama ini saya yang terlalu lemah dan pengecut."
Animasi yang dihadirkan pun punya detail yang halus. Benteng pabrik tua yang jadi latar utama benar-benar digambar dengan detail yang terasa aestetik. desain karakter dengan gerak yang halus juga jadi kekuatan animasi di film ini.
Dalam durasi 1 1/2 jam, film ini bisa ngebungkus konflik mulai dari persahabatan, masalah keluarga, budaya kerja yang ga sehat, toxic internet, sampai masalah imigrasi. Dengan begitu banyak konflik yang dibahas, cerita film ini tetap terasa ringan dan mudah dicerna. jadi kamu bisa nonton dengan santai tanpa perlu konsentrasi berlebih. saya rasa itu bisa jadi alasan awal buat kamu tonton film anime ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar