japanophilia
all japanese pop culture guidance
Rabu, 08 Juli 2020
Kaguya-sama wa Kokurasetai?: Tensai-tachi no Renai Zunousen (Kaguya-sama: Love is War Season 2
sing "yesterday" for me (yesteday wo utatte)
Bokura No Nanokakan Sensou
A Whisker Away (Nakitai Watashi Wa Neko Wo Kaburu)
Minggu, 05 Juli 2020
Anime, Manga, idol? kenapa bukan Cartoon, Komik, Artis ?
Cultural shock mungkin bakal kamu rasain kalo kamu baru-baru beralih ke budaya jepang-jepangan. Di pop culture jepang kita familiar sama istilah anime, manga, dan idol trus kira-kira apa bedanya sama cartoon, comic, dan artis ya?
Manga dan Comic sama menggunakan media kertas dan gambar untuk bercerita apa beda keduanya? pada dasarnya keduanya adalah hal yang sama yaitu media bercerita berbagai macam genre yang sama-sama berformat gambar dua dimensi berwarna maupun hitam putih. manga sendiri merupakan bahasa jepang untuk comic.
Yang membedakan Manga dan Comic mungkin hanya pada art style. dimana gambar Comic cenderung memiliki proporsi yang lebih mirip dengan dunia asli, ya walaupun pada akhirnya art style itu kembali pada si author masing-masing.
Dan tentunya yang paling jelas kita akan menemukan pengaruh budaya yang sangat berbeda dari keduanya. mungkin budaya inilah perbedaan terbesar dari manga dan comic.
Tidak jauh berbeda dengan Anime dan Cartoon. Perdebatan tentang perbedaan keduanya hanya terasa seperti debat kusir yang tiada akhir. Karena pada dasarnya Anime adalah peyebutan dalam bahasa jepang untuk animasi. Selain penyebutan nama dan budaya, keduanya adalah hal yang sama.
Manga dan anime adalah industri yang sangat besar dimana seperti disadur dari wikipedia penjualan pertahunnya mencapai 1,9 miliar copy. Dan bukan hanya di jepang manga dan anime pun menyebar luas ke penjuru dunia yang bukan hanya menambah devisa negara tapi juga sukses sebagai media untuk menyebarkan kebudaya jepang ke seluruh dunia.
idol group Nogizaka46 idol group AKB48
Beralih ke idol, yang ini gampang-gampang rumit nih buat dibahas. Idol adalah istilah yang dipakai di negara-negara asia timur untuk menyebut orang-orang yang berprofesi sebagai performers baik pria maupun wanita yang secara solo maupun grup (idol grup) menampilkan nyanyian dan tarian untuk dinikmati masyarakat.
Diambil dari bahasa inggris yang secara harfiah juga bisa diartikan sebagai berhala, idol bergeser makna menjadi sosok yang di idolakan oleh orang lain. Tetapi di budaya barat Idol jarang digunakan untuk menyebut profesi dan lebih umum untuk menyebut singer maupun actor.
Di Jepang dan asia timur secara umum istilah idol dan bukan hanya performers beberapa model pun saat ini sebagian juga biasa disebut sebagai idol.
Pada dasarnya perbedaannya hanya pada istilah dan budaya jadi jangan ribut-ribut lagi buat nyari bedanya yah.
Wibu? Otaku? Wota? Apa itu? makanan apa itu?
pengunjung festival jepang di jakarta (dok. liputan6.com)
|
Kalau kamu berpikir wibu berasal dari bahasa jepang kamu salah. Kata wibu berasal dari kata wapanese atau white japanese awalnya digunakan untuk menyebut orang-orang kulit putih yang punya kecenderungan gandrung dan mengikuti budaya jepang.
Seiring berjalan waktu kata wapanese mengalami penyingkatan menjadi "weeaboo/weebs" yang tidak hanya untuk menyebut orang berkulit putih tapi secara umum orang-orang yang "kejepang-jepangan". tidak terkecuali orang Asia pun akhirnya juga mengadaptasi istilah weebs ini dengan dialek asia dan menjadi "wibu".
Istilah wibu ini sendiri pun kalau dirunut dari awal pemakaiannya dimulai dari orang-orang yang tergolong sebagai wibu. karenanya ga heran kalo orang-orang diluar komunitas wibu ini asing dengan istilah tersebut.
cosplayers (doc. kompas international) |
Berlanjut ke kata otaku. nah kalau ini berasal dari bahasa jepang. digunakan untuk menyebut orang-orang yang kelewat fanatik dengan aneka pop culture jepang mulai dari anime, manga, game, light novel, maupun idol.
di jepang sendiri orang-orang yang dilebeli otaku ini tergolong "aneh" karena mereka cenderung lebih memilih tenggalam dalam dunia fiksi kesukaan mereka ketimbang bersosialisasi secara normal.
Walaupun saat ini komunitas para otaku ini terus berkembang dan semakin banyak oragnnya tetapi stigma otaku = aneh belum bisa menghilang dari masyarakat di jepang.
fans Idol grup JKT48 (doc. kapanlagi.com) |
nah terus kalo wota gimana? kamu yang di Indonesia mungkin lebih mengenal wota sebagai fans dari grup idol JKT48. Ga salah tapi ga berarti bener juga. Istilah wota yang berasal dari bahasa jepang ini punya arti yang lebih luas.
Wota berasal dari kata "ota" pada "otaku" karenanya kedua kata itu kurang lebih punya arti yang sama. yang membedakan wota cenderung digunakan untuk menyebut orang-orang yang fanatik mengidolakan tokoh/figur idol, aktor, dan atlet.
Sebagai penggemar fanatik tentu saja wota-wota ini akan senantiasa datang kemanapun idola mereka muncul. merchandise maupun aksesoris yang berbau idola mereka pasti dengan segera akan dibeli. walau saat ini hanya dipakai di lingkup budaya jepang tapi sepertinya bisa di gunakan juga untuk fans dari idola lain ya.
Jadi gimana? Udah tau bedanya? Sebenernya beda-beda tipis sih. Tapi seenganya jadi taukan apa artinya.
Kaguya-sama wa Kokurasetai?: Tensai-tachi no Renai Zunousen (Kaguya-sama: Love is War Season 2
Dari sedikit judul-judul besar anime yang berhasil tayang sesuai jadwal dan tanpa kendala di season spring 2020 ini...